Tuesday, December 28, 2010

My Idol Part 1

"Aku menyukaimu... tolong jadi pacarku..." muka Anan memerah... tangannya sangat dekat... "Dia ingin memelukku!!" kata Anan dalam hati. Tangannya semakin dekat... dan... dan.... GABRUUK!!! "uuuukh..... sakiiiit....." Anan memegang kepalanya. "Anan kenapa? Kok bisa jatuh?" Ghifary menanyaiku. "gak apa-apa kok Sa... tadi cuma mimpi kok..." Sasa atau Ghifary adalah sahabatku.. "mimpi apa Nan? Kok bisa sampe jatuh?" Sasa keheranan. "Nggak kok Sa, cuma mimpi yang gak mungkin..." Anan didatangi sahabat-sahabatnya yang ingin menginap dirumahnya.
"Dyndha mana Sa? masih tidur?" Anan menanyai sahabatnya yang lain. "Iya.. Dyn Dyn masih tidur.. Hanna juga..." Sasa mwnjawab dengan polos... "Sa, sarapan make apa?" Anan bangun dengan lemas dari tempat tidurnya. "Gak tau.. Anan aja yang masak..." Sasa yang sangat polos, dibiarkan oleh Anan. " Hhhh... makan omelette aja ya.... Sasa, tolong ambil piring 4 ya... bangunin Dyndha sama Hanna... disuruh bantuin..." Anan mulai mengomel.
"Huaaaaaahm..... Anan masak apaaa??? mau dooong...." Dyndha langsung melihat masakan Anan. " wuaaaaaah.....omelette!!! mauuuu.....!!!" Dyndha langsung mengambil pisau dan garpu. " Eeeiiiitsss.... mandi dulu! aku juga abis masak langsung mandi... dilarang ada yang makan sebelum mandi!!" Anan mengomel terus.. ke teman-temannya. "kok Sasa gak diomelin? Anan curaang!!!" Dyndha cemberut.. " dia bangun lebih pagi dari aku... makanya hari ini gak aku marahin dulu... udah ah... jangan berantem.. Dyndha sama Sasa abis sini shalat ya... nanti kalo nurut sama aku, aku bakal ajak kalian ke mall.." Anan merayu.
"Bener Nan??? Yeeeeeeey...." Sasa kegirangan... "apa sih Sa? girang banget..." Hanna menegur Sasa.
"Apaan sih? pada ngomongin apa?" Dyndha yang baru keluar dari kamar mandi keheranan. "Au lah tuh... pada berantem kek, gak masalah... asal bukan aku yang ikut-ikutan..." kata Anan yang bersikap polos.

2 jam kemudian.....

"Semua sudah siap-siap?" Anan menanyai semuanya. "Iyaaaaaaa....." Jawab semuanya... "Ehhh... tungguuu.... ada yang ketinggalaaan....." Kata Dyndha yang kalang kabut "Apaan tuh?" Hanna menanyakan itu ke Dyndha. Dyndha mengabaikan omongan Hanna dan langsung berlari ke kamarnya. "Hhhh... untunglah... HP ku tidak ketinggalan... dompetku juga..." Dyndha sambil memasukkan barang0barang itu ke dalam tas nya. "Lalu apa yang ada di tas mu tadi???" Sasa memarahi Dyndha.
Sesampai di mall....
"waaaah.... udah lama banget aku gak kesini!!!" Kata Sasa bicara ke diri sendiri.... "Norak deh Sa.. kayak gak pernah ke mall aja..." Hanna bicara seperti itu lagi.... "Ihhhhh.... Sasa mah HEBAT!!!" Ia memuji diri sedniri. "Iiiikkhh.... jijik...." Dyndha bicara seperti gaya Hanna. "Dyndha mah jahaatt..." Sasa mulai marah... "udah ah... diem bisa gak sih?!" Anan bicara dengan nada yang sedikit melonjak
Semuanya terdiam... "ya udah sih Nan, gak usah serius gitu..." kata Dyndha. " ya udah lah..." Anan tidak peduli dan dia melanjutkan kalimatnya lagi... "kita disini kan mau belanja... ngapain berantem... sekalian beli makanan juga buat dirumah..." 5 jam sudah terlewati... Akhirnya mereka akan pulang kerumah dengan belanjaan yang sangat banyak di tangan mereka. "Anaaaaan... tanganku sakit-sakit nih.... tolong pegangin satu dong....." Sasa memelas ke Anan... " emang dikira siapa yang bawaan nya lebih banyak, Hah???"
"Anan mah jahaaaat....." Sasa memelas lagi... "APA LO?" Anan mengucapkan kata yang biasanya digunakan temen-temannya untuk membuat seseorang diam. " biasa kali Nan... " kata Hanna yang polos tanpa ekspresi. " aku cuma bercanda kok... dikira serius amat...." Anan memasang muka heran...
"hhhh... aku gak kuat lagiiiii....." Sasa dengan muka capeknya duduk di tengah-tengah jalan... " ayo laah... semakin cepet, semakin cepet lagi kita bisa istirahat!!!" Anan memarahi Sasa lagi... " tuh kan Sa, jangan xcari gara-gara sama Anan deh, dia kalo marah tuh nyeremin!" Dyndha menjahili Sasa. "Ayo lah... nanti sampe rumah aku mau langsung duduk!!!! Udah jam 5 ini! abis aku punya energi lagi, aku mandi deh!!!" Sasa marah-marah ke diri sendiri... "ayo kalo gitu..." Anan mengambil 2 buah plastik belanjaan yang paling berat.. tiba-tiba... BRUUUUUK!!!! "aaaaaw.." Anan terjatuh ke tanah karena terdorong oleh sesuatu... lalu... "noona gwenchana yo?''
TO BE CONTINUED....

1 comment: