"Gimana aku bakal beli ini?!" Protes Hyukie Oppa. "Oppa... Nih uangnya..." Kuberikan uang yang kuambil dari kamar dan aku mengganti bajuku. "Arasseo... Arasseo..." Jawab Hyukie Oppa dengan sinis. Setelah Hyukie Oppa pergi ke supermarket, aku membereskan rumah.
30 MENIT KEMUDIAN....
"Ting tong..." Bunyi bell rumah. "Tumben amat ada yang dateng, siapa ya?" Jawabku sambil memakan es krim dari kulkas setelah selesai membereskan rumah. Kubuka pintu itu. "Ini rumah Bu Anandya bukan?" Tanya tukang pos tersebut. "Iya, saya sendiri. Kenapa?" Jawabku.
"Ada paket. Tolong tanda tangan disini." Kata tukang pos tersebut sambil menunjuk ke tempat yang harus ketandatangani. Aku memegang is krimku dengan mulut. "Ini..." Kuserahkan kertasnya dan tukang pos itu memberiku paket yang ukurannya sedang.
Aku memasuki rumah. Kubuka paketku. Tertera disitu yang mengirimkan paket ini adalah ibuku. "Mama? Ngirim apaan nih?" Tanyaku. Sebuah kacamata dan soflens ternyata. "Pake ini. Kan katanya mata kakak min kan..." Aku membaca kertas kecil yang terdapat di dalam paket.
"Oh... Kutaruh kacamata dan soflens di kamarku. "Klek..." Suaraku menutup pintu kamarku dan keluar dari kamarku. "Eh? Kapan kalian pulang?" Tanyaku kepada Jonghyun Oppa dan Sasa.
FLASHBACK...
"Sasa... Balik yuk..." Ajak Jonghyun Oppa. "Ah? Kenapa?" Tanya Sasa. "Kamu bosen kan disini terus?" Tanya Jonghyun Oppa. "Hm..." Kata Sasa sambil menganggukkan kepalanya. Kemudian Jonghyun Oppa dan Sasa pulang ke rumah dengan berjalan kaki. (author: Kasian yaaa....) "Berhenti dulu." Kata Jonghyun Oppa. "Kenapa?" Tanya Sasa.
TO BE CONTINUED....
Wednesday, March 30, 2011
Monday, March 21, 2011
My Idol Part 23
"Aegi?!" Ucapku dan Heechul Oppa secara bersamaan. "Oppa gendong yang paling gede itu tuh... Aku gendong yang dua ini..." Suruhku. "Oh? Yang ini demam..." Kata Heechul Oppa lalu membukakan pintu. "Anan! Heechul Hyung! Anak siapa itu?!" Tanya Hyukkie Oppa dengan penasaran.
"Tadi nemu di depan pintu... Yang digendong Heechul Oppa demam lagi... Untung aku beli obat buat anak-anak..." Jawabku. Kemudian Hyukkie melihat ke luar. "Ada yang ketinggalan. Tas nih..." Kata Hyukkie Oppa sambil menunjukkan tasnya.
"Ada suratnya..." Kataku. " Maaf ya, harus merawat mereka bertiga. Keluarga kami kurang mampu, jadi saya harap anda bisa merawat mereka. Yang paling besar lahir tanggal 1 Agustus 2008, yang kedua tanggal 15 Oktober 2009, yang paling kecil tanggal 18 September 2010. Tolong ingat tanggal ulang tahun mereka. Itulah isi suratnya." Jelasku.
"Oh! Baju-baju mereka... Uahhh... Neomuuu Kyeopta!" Kata Hyukkie Oppa. "Kita namain mereka yuk!" Usul Heechul Oppa. "Apa ya?" Kataku dan Hyukkie Oppa secara bersamaan. "Gini aja! Yang anak pertama Miina, yang kedua Niina, yang ketiga Riina! Mereka nama-nama jepang juga lho... Mi-i-na, Ni-i-na, Ri-i-na. Bagus kan?" Usulku. "Uwah! Keren! Miina, Niina, Riina. Gampang dihafalin ya..." Tanggap Hyukkie Oppa.
"Uwah... Niina-yah..." Panggil Hyukkie Oppa sambil mengambilnya dari pelukanku dan menggendongnya. Mata Niina perlahan terbuka sedikit-sedikit. "Huwaaa.... Ahhh... Neomu Kyeoptaaa!!!" Hyukkie Oppa menggendongnya dengan erat. "Seneng amat sih kita asuh anak kecil..." Kata Heechul Oppa dengan sinis.
"Mmm..." Suara itu keluar dari mulut Riina. "Kyeo... Ulang tahun kita sama lho..." Bisikku. "Ah! Miina belom dikasih obat! Hyukkie Oppa, bisa gak ke supermarket beli barang-barang bayi? Sebentar, aku buatin catetannya dulu. Heechul Oppa~ Tolong kasih Miina obat ya..." Kataku dan langsung mengambil selembar kertas dan pulpen.
"Ini... Terus uangnya... Sebentar..." Kutidurkan Riina di sofa, dan aku langsung masuk ke kamarku untuk mengambil uang. "Sikat gigi bayi 2, susu 3 kaleng, handuk bayi 3, shampoo bayi 2, sabun bayi 2, biskuit bayi 3, bubur bayi 8 bungkus... Banyak amat!" Seru Hyukkie Oppa. "Gimana aku bakal beli ini?!" Protes Hyukkie Oppa.
TO BE CONTINUED....
"Tadi nemu di depan pintu... Yang digendong Heechul Oppa demam lagi... Untung aku beli obat buat anak-anak..." Jawabku. Kemudian Hyukkie melihat ke luar. "Ada yang ketinggalan. Tas nih..." Kata Hyukkie Oppa sambil menunjukkan tasnya.
"Ada suratnya..." Kataku. " Maaf ya, harus merawat mereka bertiga. Keluarga kami kurang mampu, jadi saya harap anda bisa merawat mereka. Yang paling besar lahir tanggal 1 Agustus 2008, yang kedua tanggal 15 Oktober 2009, yang paling kecil tanggal 18 September 2010. Tolong ingat tanggal ulang tahun mereka. Itulah isi suratnya." Jelasku.
"Oh! Baju-baju mereka... Uahhh... Neomuuu Kyeopta!" Kata Hyukkie Oppa. "Kita namain mereka yuk!" Usul Heechul Oppa. "Apa ya?" Kataku dan Hyukkie Oppa secara bersamaan. "Gini aja! Yang anak pertama Miina, yang kedua Niina, yang ketiga Riina! Mereka nama-nama jepang juga lho... Mi-i-na, Ni-i-na, Ri-i-na. Bagus kan?" Usulku. "Uwah! Keren! Miina, Niina, Riina. Gampang dihafalin ya..." Tanggap Hyukkie Oppa.
"Uwah... Niina-yah..." Panggil Hyukkie Oppa sambil mengambilnya dari pelukanku dan menggendongnya. Mata Niina perlahan terbuka sedikit-sedikit. "Huwaaa.... Ahhh... Neomu Kyeoptaaa!!!" Hyukkie Oppa menggendongnya dengan erat. "Seneng amat sih kita asuh anak kecil..." Kata Heechul Oppa dengan sinis.
"Mmm..." Suara itu keluar dari mulut Riina. "Kyeo... Ulang tahun kita sama lho..." Bisikku. "Ah! Miina belom dikasih obat! Hyukkie Oppa, bisa gak ke supermarket beli barang-barang bayi? Sebentar, aku buatin catetannya dulu. Heechul Oppa~ Tolong kasih Miina obat ya..." Kataku dan langsung mengambil selembar kertas dan pulpen.
"Ini... Terus uangnya... Sebentar..." Kutidurkan Riina di sofa, dan aku langsung masuk ke kamarku untuk mengambil uang. "Sikat gigi bayi 2, susu 3 kaleng, handuk bayi 3, shampoo bayi 2, sabun bayi 2, biskuit bayi 3, bubur bayi 8 bungkus... Banyak amat!" Seru Hyukkie Oppa. "Gimana aku bakal beli ini?!" Protes Hyukkie Oppa.
TO BE CONTINUED....
My Idol Part 22
"Oppa... Mau kemana nih?" Tanyaku kepada Heechul Oppa. "Ke rumah lah... Emang mau kemana dulu?" Tanya Heechul Oppa. " Ke apotik sebentar... Beli obat buat Kibum Oppa..." Balasku. "Ya udah deh... Semenjak ada Kibum, kamu jadi perhatiin dia terus..." Tegur Heechul Oppa. "Enggak kok!" Tegasku. "Hahahaha... Dianggep serius amat sih..." Heechul Oppa tertawa sambil menyetir mobil.
SESAMPAI DI APOTIK....
"Kok beli yang satu obat demam anak-anak sama yang buat orang dewasa?" Tanya Heechul Oppa sambil melihat obat-obat yang kupegang. "Buat Sasa sama Dyndha, takutnya mereka gak kuat pake yang dewasa..." Jawabku. "Oh... Perhatian amat sih... Hehehe..." Ledek Heechul Oppa. "Wae irae?" Tanyaku sambl memasang raut wajah yang cemberut.
"Ani yo... Neomu kyeopta! (Bukan apa-apa... Lucu banget aja!)" Ledek Heechul Oppa lagi. "Ih! Oppa! Ppali!" Tegurku yang sudah membuka pintu apotik. "Arasseo... Arasseo..." Jawab Heechul Oppa dan langsung berlari ke arahku.
SESAMPAIKU DI DEPAN RUMAH...
"Kamu masuk duluan aja... Oppa mau parkir mobilnya dulu... " Kata Heechul Oppa kepadaku. "Ne... Arasseo yo... " Jawabku. Aku berjalan mendekati pintu rumah. "EH?! OPPA! OPPA! PPALI!" Panggilku kepada Heechul Oppa. "Wae?! Omo! Nuguyah?!" Tanya Heechul Oppa yang melihat 3 anak kecil yang tertidur di depan pintu rumah. "Nado molla yo... (aku juga gak tau...)" Jawabku.
TO BE CONTINUED....
SESAMPAI DI APOTIK....
"Kok beli yang satu obat demam anak-anak sama yang buat orang dewasa?" Tanya Heechul Oppa sambil melihat obat-obat yang kupegang. "Buat Sasa sama Dyndha, takutnya mereka gak kuat pake yang dewasa..." Jawabku. "Oh... Perhatian amat sih... Hehehe..." Ledek Heechul Oppa. "Wae irae?" Tanyaku sambl memasang raut wajah yang cemberut.
"Ani yo... Neomu kyeopta! (Bukan apa-apa... Lucu banget aja!)" Ledek Heechul Oppa lagi. "Ih! Oppa! Ppali!" Tegurku yang sudah membuka pintu apotik. "Arasseo... Arasseo..." Jawab Heechul Oppa dan langsung berlari ke arahku.
SESAMPAIKU DI DEPAN RUMAH...
"Kamu masuk duluan aja... Oppa mau parkir mobilnya dulu... " Kata Heechul Oppa kepadaku. "Ne... Arasseo yo... " Jawabku. Aku berjalan mendekati pintu rumah. "EH?! OPPA! OPPA! PPALI!" Panggilku kepada Heechul Oppa. "Wae?! Omo! Nuguyah?!" Tanya Heechul Oppa yang melihat 3 anak kecil yang tertidur di depan pintu rumah. "Nado molla yo... (aku juga gak tau...)" Jawabku.
TO BE CONTINUED....
Sunday, March 20, 2011
My Idol Part 21
Yo!!! I'm back!!! Hehehehehe.... Long time no see... Aku mau nulis sesuatu lagi, jadi nerusin FF ini lagi deh....
LANJUT!!!
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Teukkie Oppa menggendong Kibum Oppa dipunggungnya. Aku mengikuti Teukkie Oppa yang ingin mengantar Kibum Oppa ke rumah. "Anan... Leeteuk Hyung bisa jaga Kibum Hyung kok... Kamu disini aja..." Tahan Donghae Oppa. Aku khawatir sekali sekaligus senang. Kibum Oppa kembali lagi ke Super Junior. Tetapi tetap saja, aku menghawatirkan demamnya.
Beberapa temanku masuk ke dalam hotel. Donghae Oppa pun meninggalkanku lagi untuk bertemu kenalannya. "Anan..." Panggil Tiara dan ia langsung duduk di sebelahku. "Ah... Kenapa Tahyun?" Tanyaku ke Tiara/Tahyun. "Kok kamu bisa ketemu Donghae?!" Tanyanya dengan penasaran. "Panjang ceritanya..." Jawabku singkat.
Bruk! Seorang namja berdiri tepat di depanku. "Randy?!" Teman sekelasku ternyata. "Anan?" Panggilnya. Aku hanya melamun memikirkan Kibum Oppa. Kadang-kadang aku tersenyum, tetapi raut wajahku berubah menjadi sedih lagi. "Anan! Dipanggil tuh!" Seru Tahyun.
Aku terbangun dari lamunanku. "Wae yo?" Tanyaku. "Liat ke depan... Ada siapa tuh?" Kata Tahyun. "Kyuhyun Oppa?" Jawabku sambil melihat ke arah jendela hotel. "Bukan!!! Tepat di depanmu!" Jawab Tahyun dengan agak kesal. Aku mendongak ke atas. "Oh... Randy... Kenapa?" Tanyaku dengan lemas. "Gak... gak kok! Itu tuh, cuma pada ngedorong gue aja..." Jawabnya dengan tarbatah-batah.
"Oh..." Kataku. "Oi, Anan!" Panggil Heechul Oppa. "Wae yo, Oppa?" Jawabku sambil melihat Heechul Oppa berjalan mendekatiku. "Pulang yuk... Kata Donghae, Aku disuruh bawa kamu pulang ke rumah..." Jelas Heechul Oppa. "Arasseo... Kkaja... Annyeong!" Aku berdiri dari tempat duduk itu, dan melambaikan tangan ke arah teman-temanku.
Heechul Oppa menggenggam tanganku secara tiba-tiba. "Oppa?" Tanyaku. "Udah biarin aja... Tanganku dingin, makanya aku pegang tangan kamu..." Heechul Oppa mencari alasan. "Boong tuh... Hehehe..." Aku tertawa kecil. "Akhirnya ketawa juga..." Kata Heechul Oppa sambil tersenyum. "Eh? Ah... Gomawo yo Oppa..." Balasku.
"Yah... Kasian amat lu Ran.. Udah gak diperhatiin, terus si Anan pegangan tangan sama cowok itu lagi..." Ejek Fauzan. "Diem ah! Emang siapa yang peduli sih?!" Tanggap Randy dengan nada yang agak tinggi. "Yang peduli? Ya lu lah.. Oh iya... Yang cowok tadi tuh bukan 'cowok yang itu', tapi namanya Heechul!" Balas Tahyun.
"Gak cemburu Ran?" Ejek Prima. "Siapa sih yang cemburu?! W gak cemburu kok!" Tegas Randy. "Tapi kok marah-marah? Kalo gak cemburu ya ngomongnya biasa-biasa aja kali... Berarti kamu tuh cemburu..." Kata Eonni. "Anan mana?" Tanya Donghae Oppa ke teman-temanku setelah selesai bertemu dengan para kenalannya. "Bukannya tadi Heechul Oppa disuruh Donghae Oppa buat anterin Anan pulang ke rumah?" Jawab Tahyun.
"Eh??? Aku gak ngomong kaya gitu..." Balas Donghae Oppa. "Hyung mau bawa Anan kemana? Kenapa Hyung bohong sama Anan?" Donghae Oppa memikirkan itu dalam pikirannya. "Ah... Ya udah deh... Gomawo..." Kata Donghae Oppa ke teman-temanku. Donghae Oppa masuk kembali ke dalam hotel. "Sebenernya Hyung mau bawa Anan kemana sih?!" Donghae Oppa terus memikirkannya.
TO BE CONTINUED....
LANJUT!!!
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Teukkie Oppa menggendong Kibum Oppa dipunggungnya. Aku mengikuti Teukkie Oppa yang ingin mengantar Kibum Oppa ke rumah. "Anan... Leeteuk Hyung bisa jaga Kibum Hyung kok... Kamu disini aja..." Tahan Donghae Oppa. Aku khawatir sekali sekaligus senang. Kibum Oppa kembali lagi ke Super Junior. Tetapi tetap saja, aku menghawatirkan demamnya.
Beberapa temanku masuk ke dalam hotel. Donghae Oppa pun meninggalkanku lagi untuk bertemu kenalannya. "Anan..." Panggil Tiara dan ia langsung duduk di sebelahku. "Ah... Kenapa Tahyun?" Tanyaku ke Tiara/Tahyun. "Kok kamu bisa ketemu Donghae?!" Tanyanya dengan penasaran. "Panjang ceritanya..." Jawabku singkat.
Bruk! Seorang namja berdiri tepat di depanku. "Randy?!" Teman sekelasku ternyata. "Anan?" Panggilnya. Aku hanya melamun memikirkan Kibum Oppa. Kadang-kadang aku tersenyum, tetapi raut wajahku berubah menjadi sedih lagi. "Anan! Dipanggil tuh!" Seru Tahyun.
Aku terbangun dari lamunanku. "Wae yo?" Tanyaku. "Liat ke depan... Ada siapa tuh?" Kata Tahyun. "Kyuhyun Oppa?" Jawabku sambil melihat ke arah jendela hotel. "Bukan!!! Tepat di depanmu!" Jawab Tahyun dengan agak kesal. Aku mendongak ke atas. "Oh... Randy... Kenapa?" Tanyaku dengan lemas. "Gak... gak kok! Itu tuh, cuma pada ngedorong gue aja..." Jawabnya dengan tarbatah-batah.
"Oh..." Kataku. "Oi, Anan!" Panggil Heechul Oppa. "Wae yo, Oppa?" Jawabku sambil melihat Heechul Oppa berjalan mendekatiku. "Pulang yuk... Kata Donghae, Aku disuruh bawa kamu pulang ke rumah..." Jelas Heechul Oppa. "Arasseo... Kkaja... Annyeong!" Aku berdiri dari tempat duduk itu, dan melambaikan tangan ke arah teman-temanku.
Heechul Oppa menggenggam tanganku secara tiba-tiba. "Oppa?" Tanyaku. "Udah biarin aja... Tanganku dingin, makanya aku pegang tangan kamu..." Heechul Oppa mencari alasan. "Boong tuh... Hehehe..." Aku tertawa kecil. "Akhirnya ketawa juga..." Kata Heechul Oppa sambil tersenyum. "Eh? Ah... Gomawo yo Oppa..." Balasku.
"Yah... Kasian amat lu Ran.. Udah gak diperhatiin, terus si Anan pegangan tangan sama cowok itu lagi..." Ejek Fauzan. "Diem ah! Emang siapa yang peduli sih?!" Tanggap Randy dengan nada yang agak tinggi. "Yang peduli? Ya lu lah.. Oh iya... Yang cowok tadi tuh bukan 'cowok yang itu', tapi namanya Heechul!" Balas Tahyun.
"Gak cemburu Ran?" Ejek Prima. "Siapa sih yang cemburu?! W gak cemburu kok!" Tegas Randy. "Tapi kok marah-marah? Kalo gak cemburu ya ngomongnya biasa-biasa aja kali... Berarti kamu tuh cemburu..." Kata Eonni. "Anan mana?" Tanya Donghae Oppa ke teman-temanku setelah selesai bertemu dengan para kenalannya. "Bukannya tadi Heechul Oppa disuruh Donghae Oppa buat anterin Anan pulang ke rumah?" Jawab Tahyun.
"Eh??? Aku gak ngomong kaya gitu..." Balas Donghae Oppa. "Hyung mau bawa Anan kemana? Kenapa Hyung bohong sama Anan?" Donghae Oppa memikirkan itu dalam pikirannya. "Ah... Ya udah deh... Gomawo..." Kata Donghae Oppa ke teman-temanku. Donghae Oppa masuk kembali ke dalam hotel. "Sebenernya Hyung mau bawa Anan kemana sih?!" Donghae Oppa terus memikirkannya.
TO BE CONTINUED....
Thursday, March 17, 2011
Can I tell U something???
First:
I really like this boy when i was in fifth grade... When I see my walls in his profile, I think i like him again... But, there's someone I like too... He's his bestfriend... (He's a friend of my crush in fifth grade...) What should I do... I can't pick who i should confess... But my mom told me, "don't get boyfriend when you still a kid... " I'm really a stupid person... Why I have to like someone now... Please tell me what should I do...
Second:
NC21?!!! I can't do it!!! It's too early for me!!! I'm just an amateur writer... I really can't do it... There's a reason too... I can't use my internet connection... Maybe my FF gonna be dropped... (WHAT?!!!) I really don't want it too... TT^TT When I have some time... I'll go to the internet cafe... So I have to save my money from now on, huh...
Third:
I really want to cry... But I don't want someone see me crying... My heart hurts... I don't know what's this feeling...
This's what i want to tell you... Please tell me about something I can do... Bye...
I really like this boy when i was in fifth grade... When I see my walls in his profile, I think i like him again... But, there's someone I like too... He's his bestfriend... (He's a friend of my crush in fifth grade...) What should I do... I can't pick who i should confess... But my mom told me, "don't get boyfriend when you still a kid... " I'm really a stupid person... Why I have to like someone now... Please tell me what should I do...
Second:
NC21?!!! I can't do it!!! It's too early for me!!! I'm just an amateur writer... I really can't do it... There's a reason too... I can't use my internet connection... Maybe my FF gonna be dropped... (WHAT?!!!) I really don't want it too... TT^TT When I have some time... I'll go to the internet cafe... So I have to save my money from now on, huh...
Third:
I really want to cry... But I don't want someone see me crying... My heart hurts... I don't know what's this feeling...
This's what i want to tell you... Please tell me about something I can do... Bye...
Saturday, March 12, 2011
Hana kimi opening lyrics (Ikenai Taiyou-Orange Range)
Lyrics:
Ikenai taiyou Na Na
Chotto de ii kara misete kurenai ka
Omae no sekushii feromon de ore mero mero
Ah furechaisou demo ikenai no!
Jojo ni kou naru kodou tomerarenai wa
Kawasu kotoba no kioku tooku kuchimoto no ugoki ni yureugoku
Nureta kami wo nadeta soshite Ah
ABC tsuzukanai sonna n ja dame ja nai
Datte kokoro no oku wa chigau n ja nai?
Ore no seishun sonna mon ja nai atsuku oku de hatetai yo
Kitto kimi ja nakya ya da yo ore wa ikenai taiyou Na Na
"akai ito" nante esora goto demo shita gokoro de sae shinjitai no
Ore wa tadashii kimi mo tadashii tonikaku mou sayuu sarenai ze
Damashi damasare mune uzuku heta na shibai ga yori moriageru yoru
Iki ga mimi ni fureta futari Ah
ABC tsuzukanai sonna n ja dame ja nai
Datte kokoro no oku wa chigau n ja nai?
Atashi no seishun sonna mon ja nai atsuku oku de hatetai yo
Kitto kimi ja nakya ya da yo atashi ikenai taiyou
Kawasu kotoba no kioku tooku kuchimoto no ugoki ni yureugoku
Nureta kami wo nadeta soshite Ah
ABC tsuzukanai sonna n ja dame ja nai
Datte kokoro no oku wa chigau n ja nai?
Ore no seishun sonna mon ja nai atsuku oku de hatetai yo
Kitto kimi ja nakya ya da yo ore wa ikenai taiyou
Karamiau ito wa kimi to ore wo musubu akai ito
Na Na
Thursday, March 10, 2011
Gak Ngepost Belakangan Ini
Mianhae... Aku gak ngepost soalnya sakit.... Terus juga aku punya tugas yang susaaaah banget!!! Jadi mungkin diundur aja ya.... Tapi kalo semuanya udah selesai, aku bakal ngerjain 2 kali lipat!!!
Doa'in aja ya... Jigeumeun Anandya imnida.. Gamsahamnida...
Doa'in aja ya... Jigeumeun Anandya imnida.. Gamsahamnida...
Subscribe to:
Posts (Atom)