Tuesday, June 21, 2011

[FF NC/21] Mianhae... Saranghae...

Ini ff nc/21 pertamaku! Yey! DILARANG KERAS MEMBACA INI JIKA BERUMUR DIBAWAH 21 TAHUN! 


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Author POV

Sore itu hujan lebat, Haera hanya terdiam di rumah dan menunggu Eunhyuk. "Kapan dia pulang..." Haera bergumam sambil menatap air hujan yang turun membasahi jendela. Dia menagmbil segelas susu hangat dan menaruhnya di meja dekat jendela. "Jam 5?! Mana janjinya?!" Haera hanya mengomel sendirian.

Eunhyuk POV

"Duh... Kapan sih berhenti hujannya?" Pikirku. Aku menatap kosong jendela mobil. Perjalanan ke rumah lama sekali tanpa Haera. "Besok jadwal penuh... Apa aku bisa pulang awal?" Pikirku lagi dengan cemas.

Sesampai di rumah...


"Chagi, aku pulang!" Aku berteriak. Tapi tak ada jawaban. "Haera? Chagi?" Aku mencarinya kemana-mana. Kulihat dia tertidur di meja dekat jendela. "Mianhae..." Bisikku sambil tersenyum. Aku menggendongnya ke kamar. Kutidurkannya di tempat tidur. "Hm? Oppa? Oppa udah pulang?" Haera terbangun. "Ne... Tidur lagi, sekarang udah larut..." Aku mencium keningnya.

Esok paginya...


Author POV

Haera sudah menyiapkan sarapan. "Oppa! Ayo sarapan!" Panggilnya dengan semangat, namun tak ada jawaban. Haera pergi ke kamar Eunhyuk. Yang Haera lihat hanya sepucuk kertas. "Aku berangkat agak pagi, jadwal kerjaku padat. Mianhae, Baby... Eunhyuk." Haera hanya bisa menghela nafas.

Haera POV

"Berangkat pagi lagi?! Ah, gak enak sarapan sendiri..." Gumamnya sambil memakan sarapan. "Beres-beres aja deh, daripada gak ngapa-ngapain!" Pikirku agar menisi waktu luang. "Mau ngapain lagi ya? Ternyata gak terlalu kotor... Bosen!" Kemudian aku menyalakan tv. "Eunhyuk Oppa!" Aku menonton KBS Music Bank. Aku tersenyum ketika melihat Eunhyuk Oppa disorot kamera. "Malem ini aku harus nunggu Oppa!" Pikirku.

Malamnya...


Author POV

"Kok belom sampe juga sih? Padahal udah jam 11!!!" Haera marah-marah sendiri. Ia sama sekali belum makan malam. Ia menunggu... Tiba-tiba hujan lebat datang. "Aisssh! Pasti macet deh! Kapan sih Oppa pulang?!" Haera pun tambah marah. "Haera mianhae! Tolong buka pintunya!" Teriak seorang namja di depan pintu. "Oh, Oppa! Wae gurae?" Haera membukakan pintu.

Haera POV

"Oppa, kok basah-basahan? Kenapa?" Tanyaku yang melihat sekujur tubuh Eunhyuk Oppa basah kuyup. "Kamu gak tidur? Kok masih bangun? Kamu nunggu aku?" Eunhyuk Oppa menanyai aku. "Ne... Aku nungguin Oppa, kok basah kuyup?" Tanyaku lagi. "Mobilnya mogok, aku gak mau buat kamu nunggu lama lagi, jadi aku lari kesini..." Katanya sambil kedinginan.

Eunhyuk POV

"Mianhae... Jeongmal mianhae..." Aku memeluk Haera. Ia hanya tersenyum. "Ini, jangan sampe Oppa kedinginan..." Ia memberikanku handuk.

Author POV

Tangan Eunhyuk memegang pipi Haera. Kemudian ia mencium bibir Haera dengan lembut. Haera membalas ciuman itu. Ciuman itu menjadi sedikit kasar. Eunhyuk menjilat bibir bawah Haera agar dibolehkan masuk kedalamnya. Haera membuka mulutnya. Lidah Eunhyuk menelusuri setiap bagian mulut Haera. "Hngg... Opp... Oppa..." Haera mendesah sedikit.

Udara dibutuhkan, mereka melepas ciuman itu. "Oppa..." Muka Haera memerah. "Ini hanya awalnya..." Eunhyuk tersenyum dan menggendong Haera ke kamar. Mereka meneruskan ciuman mereka di kamar. Eunhyuk memojokkan Haera di dinding dan segera mengunci pintu. Ciuman Eunhyuk turun ke leher. Memberi kissmark di leher Haera. Eunhyuk menidurkan Haera di tempat tidur.

"Ah.. Oppa... Jangan..." Haera terus mendesah. Eunhyuk menjilati dan menggigit leher Haera. Kemudian Eunhyuk menjilati telinga Haera. "Oppa... Oppa... Ahnn..." Haera mendesah, Eunhyuk membuka kancing baju      Haera dan pengait bra Haera. Dibuangnya baju dan bra Haera sembarangan. Salah satu tanagn Eunhyuk terus meremas payudara Haera. "Ahnn... Oppa... Nggg..." Haera mendesah dengan keras.

"Jangan tegang..." Eunhyuk berbisik. Eunhyuk menaruh jari telunjuknya di bibir Haera. Haera menjilati dan melumurinya dengan air liurnya. Kemudian Eunhyuk memasukkan jari telunjuknya ke dalam milik Haera. "Aaah! Oppa!!!" Haera mendesah dengan kencang.

Kemudian Eunhyuk memasukkan lagi satu jarinya, kemudian menjadi 3 jari di dalam milik Haera. "Hah... Hah... Oppa, aku gak kuat..." Haera berkata disela-sela nafasnya yang berat. "Jangan sekarang.." Akhrinya Eunhyuk memasukkan miliknya ke dalam milik Haera. "Ah!!!! Oppaaa!" Haera mendesah dengan kencang. Desahannya membuat Eunhyuk semakin bersemangat.

"Ah!!! Oppa!!! Oppaaa!!!" Desah Haera makin kuat. Eunhyuk menaik-turunkan pinggul Haera. Memasuk-keluarkan miliknya. Haera memegang sprai dengan kuat. "Oppa, aku gak kuat... Hosh... Hosh..." Bisik Haera. "Tahan sebentar..." Eunhyuk terus bermain dengan tubuh Haera. "Hmm... Ah... Op, Oppa, aku, ak... aku gak kuat..." Haera berbicara disela-sela desahannya.

"Keluarin aja..." Eunhyuk menaik-turunkan pinggul Haera lagi, membuat ritme yang pas untuk mereka keluar secara bersamaan. Cairan putih keluar membasahi selangkangan Haera dan perut Eunhyuk. Eunhyuk menjilati dan menelan cairan yang ada di selangkangan Haera sampai bersih. Kemudian Eunhyuk tidur di sebelah Haera. "Sakit ya? Mianhae... Saranghae..." Bisik Eunhyuk di telinga Haera. "Nado saranghae..." Jawabnya.

-THE END-


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jelek yaaa?! Abis ini ff nc pertamaku! Mudah2an kalian suka!

1 comment: