Saturday, January 22, 2011

My Idol Part 16

Leeteuk Oppa! "Ah...Kkamjjag ya! Wae irae??!" Aku kaget dengan kehadiran Leeteuk Oppa. "Gak kok...Mian udah ngagetin, tapi jangan panggil aku Leeteuk Oppa. Itu aja yang pengen aku omongin" Aku mencegah Leeteuk Oppa. "Terus aku manggil Oppa apa dong?" Tanyaku. "Hm..Teukie Oppa aja...Biar sama kayak yang lain.." Jawab Leeteuk Oppa.

"Shiro! Oppa anggap aku kayak fans yang lain!" Aku mendorong Leeteuk Oppa keluar dari kamarku. "Aisssh!!!!" Aku melemparkan bantalku ke dinding. Setelah capek marah-marah sendiri, aku tidur. " Udah kedua kalinya Anan diem kayak gitu... Ada apa sih?" Dyndha, Hanna dan Sasa berbisik-bisik di meja makan pada pagi hari.

"Ah... Anan kok kita dikasih roti sih? Yang lain dong!" Sasa komplain padaku. "Kalo gak mau makan itu ya gak usah makan." Jawabku dengan tatapan yang tajam. "Iya iya... Oh iya! Besok ya! Uhuhuhu!" Sasa mengabaikan perkataanku dan langsung memulai topik pembicaraan yang baru. "Iyaaa!!!" Jawab Dyndha.

"Kalian mandi sana!" Seru Hanna. "Iya iya..." Sasa dan Dyndha menjawab. "Anan wae yo? Gwenchana?" Hanna berbicara padaku yang sedang memberi makan ikan-ikan di kolam. "Hm? Mollunji.. Wae yo? Kok nanya kayak gitu?" Jawabku. "Dari tadi kamu melamun aja... Ada apa sih?" Tanya Hanna yang heran. "Ani yo..." Jawabku singkat.

"Jeongmal? Ah... Aku gak percaya..." Kata Hanna. "Ne... Gwenchana yo..." Aku menjawab kata-kata Hanna dan langsung masuk ke dalam kamarku. "Setelah setengah jam aku berada disana, aku mandi. Saat aku masuk ke kamarku sesudah mandi, kulihat Yesung Oppa duduk di kasurku.

"Oppa wae yo?" Yesung Oppa kaget dengan suaraku. "Ah... Ani... Kita jarang ngobrol, jadi aku kesini cuma buat ngobrol aja.." Kata Yesung Oppa. "Oh gitu... Wah! Aku lupa buatin sarapan buat Oppa! Mianhae Oppa..." Kataku. "Gwenchana... Saat kita masih punya jadwal yang padat, sering sekali aku ngeelwatin sarapan, jadi udah biasa deh..." Jelas Yesung Oppa.

"Gak boleh! itu gak baik! Tapi sebenernya aku juga jarang sih sarapan... Hehe..." Jawabku. Yesung Oppa mengusap kepalaku sambil tersenyum. Kami bercanda dikamarku. Seorang namja mengintip dari balik pintu. Ia hanya mengawasi kita berdua. "Anan..." Namja itu memanggil namaku. Aku berpaling tetapi aku tidak melihatnya. "Wae yo?" Tanya Yesung Oppa. "Ani..." Jawabku. "Siapa itu?" Dalam hatiku.

TO BE CONTINUED....

No comments:

Post a Comment